✔ Wajib Baca! Inilah Buku Saku Tanya Jawab Rpp Terbaru Tahun 2020

-- Kali ini Saya akan share buku saku tanya jawab RPP terbaru 2020. Buku saku tanya jawab seputar RPP (Rencana Perangkat Pembelajaran) terbaru tahun 2020 ini wajib dimiliki guru untuk dikaji, didalami dan jadi rujukan pembuatan RPP, baik guru yang mengajar di sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah, sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah, dan sekolah menengah atas/madrasah aliyah.

Sesuai dengan kata pengantar yang Saya kutip dari buku saku tanya jawab RPP terbaru 2020 bahwa: Kebijakan penyederhanaan RPP merupakan salah satu kebijakan merdeka belajar yang diusung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, untuk mendukung kegiatan prioritas Presiden Republik Indonesia dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia.

Prioritas kebijakan tersebut yaitu ihwal penyusunan dan pengembangan RPP yang sanggup dilakukan sesederhana mungkin oleh guru sesuai dengan prinsip: efisiensi, efektif, dan berorientasi pada murid.

Sesuai dengan Permendikbud Nomor 14 tahun 2019 ihwal penyederhanaan RPP, dimana RPP hanya terdiri dari 3 (tiga) komponen yaitu: Tujuan Pembelajara, Langkah-langkah Pembelajaran, dan Penilaian (Assessment). Selanjutnya guru sanggup menyusun, mengembangkan, memilih, memodifikasi, dan menggunakan (metode 5 M) RPP secara bebas dan sederhana, asalkan tidak keluar dari 3 (tiga) prinsip penyusunan RPP.

Oke, apa saja sih kebijakan-kebijakan gres dalam penyusunan RPP tahun 2020? Yuk kita simak tanya jawabnya dibawah ini:

1. Apa yang menjadi pertimbangan penyederhanan RPP?

"Guru-guru sering diarahkan untuk menulis/mengetik RPP secara rinci sehingga menghabiskan banyak waktu, padahal seharusnya lebih difokuskan pada proses kegiatan berguru dan penilaian siswa".

2. Apa yang dimaksud dengan prinsip; efisien, efektif, dan berorientasi pada murid?

Efisien berarti penulisan RPP harus sempurna dan tidak menghabiskan banyak waktu dan tenaga sehingga waktu dan pikiran guru terus terkuras.

Efektif berarti penulisan RPP dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran

Berorientasi pada murid artinya, bahwa penyusunan RPP harus mempertimbangkan kesiapan, ketertarikan, dan kebutuhan berguru siswa dikelas. Terkait kesiapan dan kebutuhan berguru siswa dikelas, tidak menutup kemungkinan kebutuhan berguru setiap kelas akan berbeda.

3. Apakah RPP sanggup dibentuk dengan singkat?

Bisa, asalkan sesuai dengan 3 (tiga) prinsip tadi. Oleh alasannya yaitu itu dalam penyusunan RPP tidak memerlukan halaman yang lebih banyak, cukup dengan satu halaman (RPP satu lembar).

4. Apakah ada standar baku format penulisan RPP?

Tidak ada. Guru diberi kebebasan dalam menyusun, mengembangkan, memilih, memodifikasi, dan memakai RPP.

5. Bagaimana dengan RPP yang sudah ada dan sudah dibentuk guru sebelumnya?

Guru sanggup memakai RPP yang sudah ada.

6. Berapa jumlah komponen dalam RPP?

Minimal harus mempunyai 3 (tiga) komponen dalama penyusunan RPP: Tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian.

7. RPP itu apa?

RPP yaitu rencana perangkat pembelajaran tatap muka dengan siswa untuk satu pertemuan atau beberapa pertemuan.

8. Apakah Guru harus menciptakan silabus?

Tidak. Buku II KTSP (Silabus) sudah disusun oleh pemerintah. Sesuai dengan lampiran Permendikbud Nomor 61 Tahun 2014 ihwal Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

9. Apakah Guru wajib menyusun RPP?

Ya tentu wajib. Setiap pendidik dalam satuan pendidikan wajib menciptakan RPP. Hal ini sesuai dengan Permendikbud nomor 22 tahun 2016 ihwal standar proses.

10. Apakah saya sanggup mendapat pola RPP terbaru 2020. Atau yang sedang terkenal ketika ini dengan RPP satu lembar!!

Bisa, silahkan Anda sanggup unduh pola RPP INSPIRATIF beberapa mata pelajaran mulai SD, Sekolah Menengah Pertama dan SMA. Contohnya sanggup unduh disini.

11. Cara download buku saku tanya jawab seputar RPP 2020?

Buku saku tanya jawab RPP 2020 silahkan unduh disini.

Demikian tanya jawab seputar RPP yang terdapat dalam buku saku RPP 2020. Buku saku tersebut wajib dimiliki guru sebagai panduan dan pedoman penyusunan RPP versi satu lembar. Saya rasa dengan adanya kebijakan gres penyusunan RPP tersebut sanggup lebih memudahkan guru mempersiapkan RPP dan lebih maksimal tatap muka dikelas dengan siswa.

Bagikan Artikel ini