✔ Penyanyi Dangdut Meninggal, Anang Hermansyah Perlu Sertifikasi Seniman

Irma Bule, penyanyi dangdut di Karawang, Jawa Barat, tewas sekitar 30 menit sesudah pahanya dipatuk ular kobra yang beliau pakai beraksi di panggung.

Dia memang sudah dikenal mentas menggunakan ular sebagai ciri khasnya.

Namun, kali itu beliau tidak menggunakan jenis ular yang biasa beliau pakai manggung, yakni ular sanca yang tidak berbisa. Saat itu, beliau diberi panitia hajatan ular kobra, yang jelas-jelas diketahui umum sebagai ular berbisa.

Saat manggung, Irma tidak sengaja menginjak buntut ular kobra itu, yang kontan mematuk pahanya. Karena tidak menganggap serius, Irma terus menyanyi hingga turun dari panggung dan berbicara dengan teman-temannya di belakang panggung.

Saat itulah tiba-tiba beliau kejang-kejang dan balasannya meninggal tidak usang kemudian. Dikabarkan beliau menerima bayaran cuma Rp500.000 sekali manggung bersama ular.

Menurut Anang, dalam bencana ini ada duduk perkara besar yang semestinya direspons pemerintah, salah satunya merumuskan soal sertifikasi terhadap pelaku seni. Tujuannya memproteksi dan menghargai profesi seni, melalui sertifikasi bagi seniman.

Anggota dewan perwakilan rakyat dari Fraksi PAN ini mengatakan, untuk merespons bencana yang menimpa Irma Bule, pemerintah seharusnya segera merumuskan sertifikasi pelaku kreatif khususnya seniman.

"Saya mendorong Bekraf, Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk merumuskan soal sertifikasi bagi seniman," kata Anang.

Menurut dia, dengan sertifikasi, seniman akan menerima perlindungan dan penghargaan.

"Sertifikasi terhadap seniman akan memberi kepastian terhadap seniman. Profesi seniman dihargai," kata Anang.