✔ Perhitungan Umur Umat Islam Berdasarkan Ulama
Kalau memang benar maka itu artinya insiden terjadinya final zaman tidak usang lagi. Menurut irit penulis ini hanya prediksi yang kebenarannya hanya Allah SWT Yang Maha Mengetahui. Namun tentunya perhitungan ini bukan keluar dari verbal orang bodoh, tapi kajian ulama yang bersumber dari banyak sekali hadits Nabi Muhammad SAW.
Inilah perhitungan umur umat islam berdasarkan ulama bahwa umur umat islam diperkirakan tidak melebihi 1500 tahun hijrah:
# Pertama, berdasarkan kajian Al Hafidz Ibnu Hajar. Perhitungannya menyerupai ini:
Umur umat Yahudi = umur umat Kristen + umur umat Islam.
Umur umat Yahudi yaitu semenjak diutusnya Nabi Musa AS hingga diutusnya Nabi Isa AS yaitu 1500 tahun. Umur umat Kristen semenjak diutusnya Nabi Isa AS hingga diutusnya Nabi Muhammad SAW yaitu 600 tahun.
Sehingga: Umur Yahudi = Umur Kristen + Umur Islam
Maka kalau dijumlahkan yaitu 1500 tahun = 600 tahun + 900 tahun
Al Hafidz Ibnu Hajar menyampaikan adanya suplemen 500 tahun sesuai hadis marfu dari Sa’ad bin Abu Waqqash bahwa Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya saya berharap semoga umatku tidak akan lemah di depan Tuhan mereka dengan mengundurkan (mengulurkan) umur mereka selama setengah hari. Kemudian Sa’ad ditanyai orang: Berapakah lamanya setengah hari itu? Sa’ad menjawab: “Lima ratus tahun” [hadits shahih riwayat Ahmad, Abu Dawud, Al Hakim, Abu Nu’aim dan disahihkan oleh Al Albani]
Jadi total umur Islam berdasarkan Ibnu Hajar yaitu 900 + 500 tahun = 1400 tahun lebih, belum termasuk suplemen (karena mustahil umur itu bernilai genap)
Jika kini tahun 1438 H (2017 M), berarti sudah melewati lebih dari 1400 tahun itu. Sedangkan suplemen yang dimaksud itu mungkin yaitu umur Nabi Muhammad SAW, alasannya Islam yaitu agama yang dibawa oleh Beliau. Juga ditambah dengan 13 tahun alasannya awal penulisan tahun Hijriah dimulai pada dikala Rasulullah SAW hijrah ke Madinah dan 13 tahun yaitu ketika ia di Makkah.
Sehingga umur Islam adalah:
1400 + 63 (umur Nabi) + 13 (tahun sebelum hijrah) = 1476 tahun
Jika dikurangi dengan masa kita hidup ini yaitu 2017 M (1438 Hijirah), berarti 1476 – 1438 = 38 tahun
Berarti 38 tahun ini yaitu sisa umur umat Islam mulai dari hari ini.”
Apakah pada tahun 2055 Masehi umat Islam sudah hilang dari muka bumi? Kalau sudah hilang dari bumi maka dipastikan final zaman sebentar lagi? Maka jawabannya hanya Allah SWT yang Maha Mengetahui atas segala rahasi dan urusan-Nya.
#Kedua, berdasarkan Imam Ibnu Rajab Al Hanbali
Diriwayatkan dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW bersabda: Sesungguhnya masa menetap kau dibandingkan dengan umat-umat yang telah berlalu yaitu menyerupai jarak waktu antara salat Ashar hingga terbenamnya matahari (HR. Imam Bukhari). Menurut Ibnu Rajab, “umat-umat yang telah berlalu” itu yaitu umat Nabi Musa AS (Yahudi) dan umat Nabi Isa AS (Nasrani).
Imam Ibnu Rajab Al Hanbali meletakkan keseluruhan masa dunia yaitu menyerupai satu hari penuh dengan siang dan malamnya. Imam Ibnu Rajab Al Hanbali mengakibatkan waktu umat-umat terdahulu dari masa Nabi Adam hingga Nabi Musa menyerupai waktu satu malam dan waktu itu yaitu 3000 tahun. Kemudian ia mengakibatkan masa umat-umat yahudi, nasrani dan Islam yaitu menyerupai waktu siang dari hari tersebut, maka berarti waktu itu juga 3000 tahun.
Imam Ibnu Rajab Al Hanbali menafsirkan hadis Bukhari lainnya bahwa masa-masa amaliah umat Nabi Musa AS hingga datangnya Nabi Isa AS menyerupai setengah hari pertama, dan masa amaliah umat Isa yaitu menyerupai waktu salat Zuhur hingga salat Ashar, dan masa amaliah umat Islam yaitu menyerupai sehabis salat Ashar hingga terbenamnya matahari.
Jadi kesimpulan perhitungan berdasarkan Ibnu Rajab itu sebagai berikut:
• Masa umat-umat Adam hingga Musa = satu malam penuh = 3000 tahun
• Masa umat-umat (yahudi – nasrani – Islam) = satu siang penuh = 3000 tahun
• Umur Yahudi = setengah hari dari siang tersebut = ½ dari 3000 = 1500 tahun
• Umur Kristen = mengikuti hadis Muslim dari Salman al Farisi yaitu = 600 tahun
Maka umur umat Islam yaitu 1500 – 600 = 900 tahun. Kemudian 900 tahun ini ditambahkan lagi 500 tahun (setengah hari akhirat) (lihat: hadits dari Saad bin Abu Waqash riwayat Abu Dawud).
Jadi umur Islam yaitu 900 + 500 = 1400 tahun, belum termasuk suplemen tahun. Namun ia tidak menyebut berapa tahun tambahannya.
Perhitungan ini sama dengan metode yang dipakai oleh Ibnu Hajar.
Telah berkata akan Imam Malik RA:
لن يصليها أخري هذه الأمه إلا ما أصلها أولها
Lan yusliha akhiri hadzihil ummati illaa maa aslaha awwaluha
“Tidak akan sekali-kali dipulihkan akan ummat yang final ini melainkan kembali kepada cara pemulihan ummat yang terdahulunya (Para Sohabah RA) [ash-Shifaa Qodi’ ‘Iyyaadh, (2/676)]
Perihal Umur Ummah:
Adapun wacana umur umat Nabi Muhammad SAW. 3 (tiga) pendapat dari ulama-ulama yang populer dalam pedoman Ahlussunnah wal Jamaah yaitu dari:
1. Al Hafidz Ibnu Hajar al-Asqalani dari Mazhab Syafi’i
2. Jalaluddin As Suyuthi (Imam Suyuthi)
3. Imam Ibnu Rajab al Hanbali Kita menganggap pendapat mereka bertiga sangat rasional, sehingga sebagaimana tujuan para Imam itu menyeru kepada insan semoga senantiasa bersiap diri dan mengerjakan amal ibadah yang banyak, maka demikian pula halnya dengan kita yang berharap semoga insan yang tertidur kembali terjaga, semoga manusia yang lalai dalam agamanya menjadi kembali kepada sunnah Rasulnya, dan semoga kita mati dan menghadap ALLAH subhanahu wa ta’ala dalam keadaan ridha dan diridhai.
AL HAFIDZ IBNU HAJAR
Hadits riwayat Al Bukhari yang artinya:
Perumpamaan kaum Muslimin dan Yahudi serta Nasrani, menyerupai perumpamaan seorang yang mengupah satu kaum (Yahudi) untuk melaksanakan sebuah pekerjaan hingga malam hari, namun mereka melakukannya hanya hingga tengah hari. Lalu mereka pun berkata, “Kami tidak membutuhkan upah yang engkau janjikan pada kami, dan apa yang telah kami kerjakan, semuanya bagi-mu”.
Ia pun berkata, “Jangan kalian lakukan hal itu, sempurnakanlah sisa waktu pekerjaan kalian dan ambillah upah kalian dengan sempurna”.
Mereka (Yahudi) pun menolak dan meninggalkan orang itu. Maka orang itu mengupah beberapa orang (Nasrani) selain mereka (Yahudi), ia berkata: “Kerjakanlah sisa hari kalian dan bagi kalian upah yang telah saya janjikan untuk mereka (Yahudi)”.
Sehingga ketika tiba waktu sholat Ashar, mereka (Nasrani) berkata, “Ambillah apa yang telah kami kerjakan untukmu dan juga upah yang engkau sediakan untuk kami.”Orang itu berkata, “Sesungguhnya sisa waktu siang tinggal sedikit.”
Mereka (Nasrani) tetap menolak, sehingga orang itu mengupah satu kaum yang lain (Muslimin) untuk melanjutkan pekerjaan sehingga selesai sisa hari mereka (Nasrani).
Maka kaum itu (Muslimin) pun bekerja pada sisa hari mereka (Nasrani), yaitu sehingga terbenamnya matahari dan mereka pun menerima upah yang tepat yang dijanjikan kepada dua kelompok sebelumnya.
Seperti itulah perumpamaan mereka (Yahudi dan Nasrani) dan perumpamaan apa yang kalian (Muslimin) terima pada cahaya (hidayah) ini. (HR Al Bukhari. Lihat Fathul-Kabir juz V hlm. 202 no: 5728)
Adapun klarifikasi hadits ini berdasarkan Al Imam Ibnu Hajar Al ‘Asqalani: “Para Ahli Naql telah setuju bahwa masa (umur) bangsa Yahudi–sejak diutusnya Musa as–sampai diutusnya Muhammad saw yaitu lebih dari 2000 tahun. Dan umur Kristen dari jumlah itu sebanyak 600 tahun. Satu pendapat menyampaikan lebih sedikit dari itu” (Fathul-Barri juz IV hlm. 449)
Demikian artikel wacana Perhitungan Umur Umat Islam Menurut Ulama Sekali lagi ini yaitu hanya metode para ulama salaf ketika menghitung usia umat islam, bukan wacana terjadinya kiamat. Benar tidaknya kita kembalikan kepada Allah SWT. Ketika para ulama berijtihad walaupun salah maka tidak ada dosa bagi mereka, alasannya dasar mereka ialah ilmu. Kita hanya berlindung dan berdoa semoga Allah SWT senantiasa menjaga kepercayaan islam dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Belum ada Komentar untuk "✔ Perhitungan Umur Umat Islam Berdasarkan Ulama"
Posting Komentar